Berikut ini akan Computory jelaskan mengenai Apa Fungsi Slot VGA pada Motherboard secara mendalam sehingga diharapkan akan memberikan pemahaman yang mendalam untuk anda.
Slot VGA merupakan slot yang terletak pada motherboard, dan digunakan untuk menempatkan kartu VGA alias GPU alias VGA Card sehingga bisa terbaca oleh sistem operasi dan bisa digunakan untuk kebutuhan grafis dari komputer.
Slot VGA ini biasanya dinamakan PCI dan juga PCIe atau PCI Express.
Slot Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan suatu alat penghubung untuk bus komputer 32-bit. Alat-alat ini terintegrasi pada motherboard komputer dan dapat digunakan untuk memungkinkan penambahan perangkat PCI seperti modem, perangkat keras jaringan, atau kartu suara dan kartu grafis.
PCI Express merupakan perkembangan teknologi dari PCI yang memungkinkan kecepatan transfer data antara perangkat yang ditempatkan pada slot dengan motherboard akan terjadi lebih cepat.
Beberapa keunggulan PCI Express dibandingkan PCI biasa antara lain adalah:
Semoga penjelasan kami mengenai Apa Fungsi Slot VGA pada Motherboard akan dapat membantu anda lebih mengenal serta mendalami terkait topik yang kami berikan pada artikel kali ini.
Admin Computory Juli 11, 2021
Admin dari website Computory
VGA (Video Graphics Array) adalah salah satu komponen penting dalam komputer, terutama bagi mereka yang sering berurusan dengan grafis, gaming, atau rendering video. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu VGA, fungsinya, jenis-jenisnya, serta perkembangan teknologinya dari masa ke masa.
VGA adalah standar grafis yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1987. Meskipun istilah “VGA” sering digunakan untuk merujuk pada kartu grafis secara umum, sebenarnya merujuk pada teknologi tertentu yang memungkinkan komputer untuk menampilkan gambar pada layar dengan resolusi tertentu.
adalah sebagai penghubung antara komputer dan monitor. Namun, peran nya lebih dari sekadar menampilkan gambar. Berikut adalah beberapa fungsi utama VGa:
Ada beberapa jenis yang beredar di pasaran, masing-masing dengan keunggulan dan fungsinya tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
Jenis-Jenis I/O VGA card
Untuk memasak VGA card, ada beberapa jenis bentuk slot peripheral yang ada di dalam motherboard, berikut jenis-jenis slot peripheral untuk memasang VGA card:
VGA card ISA adalah jenis VGA card yang dimasukan di slot ISA (Industry Standard Architecture) yang memiliki sistem 8-bit atau 16-bit. VGA card jenis ini sekarang sudah tidak diproduksi lagi, karena selain kecepatan rendering yang lambat, tampilan dari hasil renderingnya pun terbilang terbatas. Teknologi slot ISA 8-bit diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 dan slot ISA 16-bit diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984.
VGA card EISA adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot EISA (Extended Industry Standard Architecture) yang memiliki sistem 32-bit. VGA card jenis ini sudah tidak digunakan lagi sama seperti VGA card ISA karena keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot EISA dikenalkan pertama kali pada tahun 1988.
VGA card PCI adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang memiliki sistem 32-bit atau 64-bit. Teknologi slot PCI digunakan pertama kali pada tahun 1993. VGA card PCI pada jaman sekarang sudah jarang digunakan karena keterbatasan fitur.
VGA card AGP adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot AGP (Accelerated Graphics Port) yang memiliki sistem 128-bit atau 256-bit. VGA card AGP pada awalnya dibuat untuk kemampuan rendering yang lebih cepat dari CPU ke display.
VGA card PCIe (PCI Express) adalah jenis VGA card yang terpasang pada slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) yang kecepatan rendering hingga 32 GByte/s. Slot PCIe adalah perkembangan dari slot PCI sebelumnya dengan kemampuan luar biasa. Teknologi ini pertama kali dipakai pada tahun 2004, pada jaman sekarang kecepatan transfer data yang besar sangat dibutuhkan.
Jenis dan slot dalam card VGA:
Yaitu, slot yang digunakan sebagai tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ).Slot ISA berwarna hitam , memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik.
adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA.
Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
VGA card yang menggunakan SGRAM (Synchronous Graphic RAM) memiliki kecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM dikembangkan berdasarkan SDRAM pada memori komputer. SGRAM (Synchronous Graphic RAM) banyak digunakan untuk VGA card kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator.
VGA card yang menggunakan RAMBUS jumlahnya sangat sedikit, biasanya VGA berjenis RAMBUS digunakan oleh konsol-konsol game seperti Nitendo atau Sega.
Perkembangan Teknologi VGA
Sejak pertama kali diperkenalkan, teknologi telah mengalami perkembangan yang signifikan. Beberapa perkembangan penting meliputi:
Dari awal kemunculannya dengan kemampuan yang terbatas, hingga perkembangan teknologi canggih seperti ray tracing, terus berevolusi untuk memenuhi kebutuhan grafis modern. Memilih VGA yang tepat sangat penting, terutama bagi mereka yang membutuhkan kinerja grafis yang tinggi untuk gaming, desain grafis, atau rendering video.
Dengan memahami fungsi, jenis, dan perkembangan teknologi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Asus vs lenovo mana yang lebih baik?
upload by : Fauzan AlDjufri
Jika kamu seorang gamer atau seorang desainer atau seseorang yang berhubungan dengan multimedia, pasti tahu pernah mendengar VGA. Tetapi untuk orang awan mungkin bingung dengan kata VGA, kali ini WinPoin akan membahas apa pengertian VGA card, fungsi VGA card dan jenis VGA. WinPoin akan membahas secara tuntas seluk beluk tentang VGA.
Jika kamu bertanya-tanya apa itu VGA? Pengertian VGA secara singkat adalah sebuah hardware yang dapat melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan di monitor. Visual Graphics Array atau yang biasa disebut dengan video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. VGA sering digunakan untuk komputer yang beresolusi 640×480 yang sekarang ini VGA sudah tidak digunakan lagi. VGA jaman sekarang sudah menggunakan Graphic Accekerator chip yang mampu melakukan rendering 3D dan ditampilkan di layar monitor.
Untuk menggunakan VGA, kamu hanya perlu menancamkannya di motherboard dan menghubungkannya ke monitor. Struktur VGA mirip dengan komputer, VGA memiliki processor yang disebut GPU ditambah dengan memori. Processor membutuhkan listrik untuk bekerja dan karena adanya listrik yang mengalir, ia juga membutuhkan pendingin atau heatsink untuk mengurangi panas. Jika terjadi overheat maka VGA card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali.
Setelah kamu mengetahui pengertian VGA card, kini WinPoin akan memberitahukan kamu fungsi VGA card. Fungsi VGA Card atau yang disebut juga sebagai Graphic Card ataupun Video Card, adalah fungsi untuk mengubah atau menerjemahkan sinyal digital dari komputer ke monitor untuk menampilkan grafis. Seperti yang sudah kamu ketahui kalau VGA menciptakan output ke monitor, jika kamu menggambar atau mendesain atau bermain game, VGA sangatlah penting kamu miliki. Ada banyak perusahaan yang menciptakan VGA, diantaranya ada NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
VGA card memiliki jenis-jenis yang dibedakan berdasarkan memori yang digunakannya, berikut ini ada 5 jenis-jenis VGA card yang perlu kamu ketahui:
VGA card yang menggunakan memori DRAM (Dynamic RAM) memiliki kecepatan 80ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang memiliki DRAM (Dynamic RAM) berlapis. DRAM (Dynamic RAM) banyak digunakan oleh VGA card 8, 16 atau 32-bit. Penggunaan DRAM (Dynamic RAM) ditujukan untuk komputer entry level yang tidak memerlukan warna dan kecepatan tinggi dalam merendering grafis.
VGA card yang menggunakan memori EDO RAM memiliki kecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada VGA card 64-bit.
VGA card yang menggunakan VRAM (Video RAM) memiliki kecepatan 20 atau 10 ns, VRAM (Video RAM) lebih mahal dibandingkan DRAM karena kecepatannya untuk melakukan rendering. Penggunakan VRAM (Video RAM) untuk VGA biasanya digunakan untuk komputer high level atau untuk desain grafis.