Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah
Semboyan madrasah yang tercatat pertama kali digunakan secara 'nasional' adalah Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah.
Tidak diketahui secara pasti sejak kapan motto Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah ini mulai digunakan. Namun berdasar catatan Ayo Madrasah, pada tahun 2013 semboyan ini telah digunakan. Dirjen Pendidikan Islam saat itu, Nur Syam, saat melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional di Jakarta (6 Mei 2013) menyatakan, "Secara kualitas, madrasah sudah tidak kalah dengan sekolah lainnya. Hal itu ditunjukan dengan banyaknya prestasi yang diraih madrasah, negeri maupun swasta. Madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah."
Slogan ini masih terus dipakai sampai dengan 2018.
Pertandingan Terbanyak
Franz Beckenbauer dari Jerman dan Paolo Maldini dari Italia adalah pemain yang tampil dalam pertandingan terbanyak di Piala Dunia. Masing-masing pemain bermain dalam lima turnamen Piala Dunia.
Kiper sebagai Pemain Terbaik
Pada Piala Dunia tahun 2002, Oliver Kahn menjadi penjaga gawang pertama yang dianugerahi Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Piala Dunia 2018 menjadi turnamen pertama yang menerapkan Teknologi Asisten Wasit Video (VAR), memungkinkan wasit untuk memeriksa keputusan mereka menggunakan rekaman video untuk situasi-situasi krusial.
Itulah pembahasan mengenai daftar pemenang piala dunia dan juga beberapa fakta unik di dalamnya. Perhelatan turnamen ini akan terus menjadi bagian yang hidup di dalam hati para pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Manchester City menjadi tim terbaru yang masuk daftar juara Piala Dunia Antarklub. Gelar yang diraih tim asuhan Pep Guardiola ini sekaligus menegaskan dominasi sepak bola Eropa di ajang ini dalam 11 tahun terakhir.
Man City merebut titel juara Piala Dunia Antarklub 2023 usai melibas Fluminense empat gol tanpa balas di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (23/12) dinihari WIB. Gol cepat Julian Alvarez di menit pertama menandai awal pesta gol The Citizens.
Gol bunuh diri Nino pada menit ke-27 kian menyulitkan langkah Fluminense. Jawara Libertadores itu semakin terbenam usai Phil Foden dan Alvarez menambah gol di babak kedua demi mengunci kemenangan 4-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City menjadi tim ke-12 yang pernah memenangi Piala Dunia Antarklub sejak digelar pada 2000, atau yang kesembilan dari Eropa. Mereka juga menyamai capaian rival sekota Manchester United yang pernah memenangi ajang ini pada 2008 silam.
Tak hanya itu, kemenangan ini juga memastikan belum ada tim non-Eropa yang berhasil menjadi juara sejak terakhir kali dilakukan Corinthians pada 2012 silam. Saat itu, mereka membungkam Chelsea 1-0 di final.
Piala Dunia Antarklub 2023 adalah edisi terakhir dari turnamen ini yang akan digelar secara tahunan. Per 2025, Piala Dunia Antarklub akan diadakan empat tahun sekali, diikuti 32 tim dan berlangsung pada tengah tahun.
Argentina (1978, 1986, 2022)
Argentina telah mengangkat trofi Piala Dunia sebanyak 3 kali, yakni pada tahun 1978 ketika mereka menjadi tuan rumah, pada tahun 1986 pada saat dipimpin oleh legenda Diego Maradona dan yang terakhir pada saat Messi berhasil memenangkan Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 1986 di Meksiko dianggap sebagai "Piala Dunia Maradona." karena Diego Maradona berhasil memimpin timnya dengan kemampuan dan kreativitas yang luar biasa. Dalam turnamen ini, Maradona mencetak gol-gol legendaris, termasuk "Gol Tangan Tuhan" dan "Gol Abad" yang menjadi sorotan dunia
Madrasah Maju Bermutu Mendunia
Terbaru, mulai tahun 2024, Direktur KSKK Madrasah Ditjen Kemenag RI, H.M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd. mengenalkan slogan madrasah Madrasah Maju Bermutu Mendunia.
Tagline madrasah 2024, Madrasah Maju Bermutu Mendunia, mencerminkan komitmen madrasah dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.
Download logo Madrasah Maju Bermutu Mendunia
Itulah kumpulan motto, tagline, atau semboyan madrasah dari tahun ke tahun. Kesemuanya slogan madrasah tersebut diharapkan dapat melecut semangat madrasah dalam menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Daftar Negara yang Pernah Juara Piala Dunia
Berbagai tim nasional telah mengukir sejarah dengan menjadi juara Piala Dunia. Berikut adalah daftar negara-negara yang telah meraih gelar juara sepanjang sejarah turnamen ini:
Uruguay (1930 & 1950)
Pemenang pertama turnamen ini yaitu Uruguay yang sekaligus merupakan tuan rumah pertandingan perdana Piala Dunia pada tahun 1930. Pada tahun 1950, mereka juga mengulangi keberhasilan setelah mengalahkan Brasil dengan skor 2-1.
Negara dengan Gelar Juara Piala Dunia Terbanyak
Dalam sejarah Piala Dunia, beberapa negara telah meraih gelar juara lebih dari sekali. Di antara mereka, Brasil berdiri sebagai yang terdepan dengan lima gelar juara. Prestasi gemilang ini mengokohkan posisi Brasil sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia sepak bola. Disusul oleh Italia dan Jerman dengan empat gelar juara.
Keberhasilan tiga negara ini, tidak terlepas dari usaha dan permainan yang efektif yang mereka tunjukkan. Brasil dengan Samba, Jerman dengan kekuatan fisik, dan Italia Catenaccio-nya. Ini adalah beberapa khas sepakbola yang sering kita lihat dan tentunya akan terus berkembang.
Daftar juara Piala Dunia Antarklub:
2000: Corinthians (Brasil)2001-2004: Tak digelar2005: Sao Paulo (Brasil)2006: Internacional (Brasil)2007: AC Milan (Italia)2008: Manchester United (Inggris)2009: Barcelona (Spanyol)2010: Inter Milan (Italia)2011: Barcelona (Spanyol)2012: Corinthians (Brasil)2013: Bayern Munich (Jerman)2014: Real Madrid (Spanyol)2015: Barcelona (Spanyol)2016: Real Madrid (Spanyol)2017: Real Madrid (Spanyol)2018: Real Madrid (Spanyol)2019: Liverpool (Inggris)2020: Bayern Munich (Jerman)2021: Chelsea (Inggris)2022: Real Madrid (Spanyol)2023: Manchester City (Inggris)
2 - Bayern Munich, Corinthians
1 - Sao Paulo, Internacional, AC Milan, Manchester United, Inter Milan, Liverpool, Chelsea, Manchester City
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Federation International de Football Association (FIFA) Gianni Infantino mengatakan bahwa Piala Eropa atau EURO bisa diselenggarakan dua tahun sekali, sama dengan Piala Dunia.
Wacana Piala Dunia dua tahun sekali terus berhembus meski banyak mendapatkan penolakan dari Eropa dan Amerika Selatan.
Akan tetapi, FIFA tampaknya tetap teguh pada pendirian mereka untuk memangkas jarak penyelenggaraan turnamen tertinggi antar negara di sepak bola itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino meyakini, Piala Dunia dua tahun sekali akan berjalan dengan sukses.
Jika nantinya sukses, ia berharap Piala Eropa atau EURO juga bisa diselenggarakan tiap dua tahun sekali mengikuti Piala Dunia.
"Euro juga akan berlangsung setiap dua tahun," kata Infantino saat ditanya tentang dampak Piala Dunia dua tahun sekali untuk kompetisi di Eropa dikutip dari ESPN, Selasa (4/1/2022).
"Di Eropa ada perlawanan karena ada Piala Dunia setiap minggu dengan liga dan pemain terbaik di dunia, tetapi itu tidak terjadi di seluruh dunia," lanjutnya.
"Ini (Piala Dunia) sebulan dalam setahun dan kami perlu menemukan cara untuk benar-benar memasukkan seluruh dunia dalam sepak bola," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia dan Portugal Perebutkan Satu Tiket ke Qatar
Lebih lanjut Infantino menjelaskan bahwa Piala Dunia dua tahun sekali bukanlah keinginan dirinya.
Pria asal Italia itu mengatakan, Piala Dunia dua tahunan merupakan rencana FIFA bersama 166 negara anggota yang setuju untuk dilakukannya studi kelayakan.
"Anggapannya jelas: 88 persen negara, termasuk mayoritas di Eropa, telah meminta penelitian dan penelitian memberi tahu kita bahwa dari sudut pandang olahraga, Piala Dunia setiap dua tahun akan berhasil," jelasnya.
"Akan ada lebih sedikit pertandingan internasional, tetapi dengan dampak yang lebih besar," pungkas Infantino.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Jadwal Play-off hingga Putaran Final di Qatar
Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di FIFA itu mengatakan dalam pertemuan dengan para pemimpin federasi sepak bola negara awal bulan ini bahwa dia yakin dia memiliki cukup suara untuk meningkatkan frekuensi Piala Dunia dari setiap empat tahun menjadi dua tahun.
Sebelumnya, tentangan keras muncul dari klub-klub Eropa serta liga-liga papan atas yang keberatan dengan Piala Dunia dua tahun sekali.
Bahkan UEFA melalui presidennya, Aleksander Ceferin, mengancam akan memboikot turnamen tambahan apa pun jika Piala Dunia dua tahun sekali tetap dilaksanakan.
Baca Juga: Ini Dia, Daftar 11 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar
TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran pertandingan sepak bola se-Eropa, Euro Cup 2020 telah berlangsung dengan pertandingan perdananya di Grup A, Turki melawan tuan rumah Italia di Stadion Olimpico pada Jumat, 11 Juni 2021. Siapa tahu, meski Euro Cup pertama kali diadakan pada 1960, ternyata turnamen sepak bola untuk negara-negara Eropa ini sudah diusulkan sejak 1927 oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis, Henri Delaunay.
Euro Cup atau Piala Eropa, disebut juga Kejuaraan Eropa EUFA, merupakan turnamen sepak bola utama antara tim nasional sepak bola di bawah EUFA yang diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1960. Awalnya kejuaraan ini dinamai Piala Negara-Negara Eropa, dan diganti delapan tahun kemudian sejak pertama kali diadakan. Kemudian pada turnamen tahun 1996, penamaan turnamen ini disebutkan pula tahun turnamen, seperti Euro 2012 dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Euro Cup baru terealisasikan setelah lebih dari 30 tahun sebelumnya idenya dicetuskan oleh Delaunay, namun sayangnya Delaunay tak sempat menyaksikan gelaran perdana Piala Eropa lantaran meninggal pada 1955, 5 tahun menjelang turnamen diadakan.
Eropa Cup 1960 diselenggarakan di Prancis, total sebanyak 17 tim yang lolos babak kualifikasi dan dapat berpartisipasi memeriahkan pertandingan perdana Piala Eropa tersebut. Uni Soviet, kini Rusia, keluar sebagai pemenang mengalahkan Yugoslavia dengan kemenangan 2-1 di final yang berlangsung menegangkan di Paris.
Sebelumnya pada perempat final, Timnas Spanyol memilih mengepak koper dan meninggalkan Prancis karena enggan berhadapan dengan Uni Soviet untuk melakukan protes politik. Selain Spanyol, Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia juga absen dalam gelaran perdana sepak bola se-Eropa itu.
Edisi 1960, yang diselenggarakan di Prancis, memiliki empat tim bersaing di putaran final dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di Paris. Spanyol menarik diri dari pertandingan perempat final melawan Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi, negara terkenal yang absen adalah Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia.
Semua tim harus bersaing di babak kualifikasi sebelum dapat berlaga di babak final, kecuali tim tuan rumah yang otomatis lolos. Negara yang keluar sebagai pemenang berhak mendapat kesempatan bersaing di Piala Konfederasi FIFA yang biasanya diadakan satu tahun sebelum gelaran Piala Dunia.
Dalam rentang waktu 1950 hingga 2016, Euro Cup telah digelar sebanyak 14 kali, dan terhitung 15 kali musim ini. Jerman dan Spanyol masing-masing telah memenangkan Euro Cup sebanyak tiga kali, dan hingga saat ini hanya Spanyol yang berhasil mengamankan titel juara dua kali berturut-turut pada gelaran Euro 2008 dan Euro 2012. Prancis berhasil meraih gelar juara Piala Eropa sebanyak dua kali dan masing-masing satu kali dimenangkan oleh Uni Soviet yang memenangkannya pada turnamen perdana, Belanda, Denmark, Cekoslovaki, Italia, Portugis, dan Yunan.
Tagline atau slogan madrasah dari tahun ke tahun telah mengalami perkembangan dan perubahan. Beberapa semboyan atau slogan madrasah pernah digunakan sebagai penyemangat madrasah dalam mengaktualisasi diri sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam yang mengakar dari budaya Indonesia.
Apa saja tagline atau motto yang pernah digunakan oleh Madrasah?
Beberapa slogan atau tagline yang pernah diusung madrasah mulai dari Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah, Madrasah Hebat Bermartabat, Madrasah Mandiri Berprestasi, hingga Madrasah Maju Bermutu Mendunia.
Madrasah Mandiri Berprestasi
Semboyan atau tagline madrasah berikutnya adalah Madrasah Mandiri Berprestasi. Slogan ini dicetuskan oleh Direktur KSKK Madrasah, Direktur KSKK Madrasah pada medio 2021.
Sebagaimana ditulis Ayo Madrasah, "mandiri" mampu mengetahui, mengenali dirinya sendiri dan kemudian mampu mengembangkan dirinya. Sedangkan berprestasi berarti hasil usaha dari kemandirian dan kinerja yang membanggakan.
Madrasah harus memiliki target prestasi yang dicapai, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. Prestasi adalah materi promosi yang paling efisien dan efektif dalam mengangkat citra dan nama madrasah.
Download logo Madrasah Mandiri Berprestasi